Masyarakat Banyuwangi mempunyai satu titik lagi yang sangat berpotensi menjadi objek wisata hits!! Iyaa, Sungai Kalilo. Sekarang siapapun yang melintasi kawasan Sungai Kalilo akan tergoda untuk berhenti entah hanya untuk sekedar melihat-lihat saja atau malah berfoto ria disana.
Pemerintah Banyuwangi sendiri memang diketahui beberapa tahun belakangan ini sangat gencar-gencarnya mempercantik wajah kotanya. Dan sekarang giliran Sungai Kalilo yang mendapat sentuhan. Sungai yang terletak di tengah kota ini dulunya menjadi sungai yang hanya menjadi tempat pembuangan limbah industri dan rumah tangga hingga termasuk langganan banjir ini kini berubah menjadi bersih dan memiliki wajah baru nan cantik. Bantaran sungai yang menjadi inspirasi dari banyak penulis lagu Banyuwangi ini disulap menjadi warna warni.
Seperti yang dilansir di banyak artikel kata Kalilo berasal dari kata Kali dan Elo. Kali yang artinya Sungai (dalam bahasa Jawa) dan Elo adalah nama pohon yang dulunya tumbuh berlimpah disekitar sekitan bantaran Sungai. Bukan “elo” yang dalam bahasa gaul anak Jakarta yang artinya kamu loh yaa. J Namun sayangnya pohon yang dulunya dikeramatkan karna digunakan masyarakat dalam ritual-ritual dan menjadi bahan baku pembuatan kepala barong ini sekarang sudah tidak ada lagi.
Kini sungai ini tak pernah sepi sejak pembukaan resminya. Setiap hari sungai ini sangat ramai dikunjungi oleh muda mudi Banyuwangi hanya untuk sekedar berfoto ria. Padahal dulu jangankan foto yang berhentipun untuk melihat saja tidak ada.
Jadi jika kalian mau dibilang eksis boleh loo ke tempat hits baru Banyuwangi ini, syaratnya cuma satu. Jangan senggol senggolan yaa. Main aman saja kawan. Hehe
Salam Lare Using Banyuwangi kawan.
Ai_